Cerita Brengsek, 'Gara-gara Jaringan Jelek, Anak Jadi Durhaka'
Siapa yang tidak kenal dengan operator anak dari perusahaan BUMN yang satu ini. Terkenal dengan argo mahal nan cepat akses internet. Namun saat ini tak tampak bah putri malu.
Merah menawan 'lambang keberanian' seketika berubah menjadi angka empat (G). Angka itu dijadikan hiasan dalam telepon genggam yang saat ini sudah modern. Hujatan, satu per satu dilontarkan dari si konsumtif.
Si konsumtif sekarang sudah bergelar, ia sudah tak menyalahkan telepon genggamnya lagi, bahkan kepintarannya pun sudah tak bisa diukur. Ingat dulu, konsumtif menyalahkan alat komunikasinya lantaran tak bisa hidup karena baterainya habis daya. Ohhhh, sekarang sudah ada power bank. Tak bisa lagi konsumtif memarahi baterai.
Lantas, saat ini konsumtif beralih menyalahkan pihak penyedia layanan jaringan demi berjalannya mobilitas. Sebab, tak sedikit orang yang mengandalkan alat komunikasinya untuk bekerja, misalnya sang Jurnalis yang mengirim berita melalui smartphone untuk segera diterbitkan medianya. Kebutuhan itu pun terkadang mengalahkan bahan pokok.
Menurut konsumtif, kesalahan fatal si merah ialah ketika mendapat keluhan tak segera ditangani sehingga konsumtif harus menunggu lama guna mendapatkan keinginannya.
Semakin lama, konsumtif gerah, dia pun melucuti si merah. Sembari mendinginkan kepalanya, konsumtif berkeliling mencari wifi gratis di pusat-pusat keramaian. Namun, dia tak tahan dengan kesehariannya itu. Alhasil dia mencari pendamping baru, peganti si merah.
Konsumtif, ya si konsumtif sibuk mencari pendamping, alhasil kecantol si kuning bah matahari menyinari bumi.
Berharap seperti iklan ditelevisi dan baliho yang terpampang di jalanan, si konsumtif pun sedikit mempercayainya, mengingat kekecewaan konsutif terhadap si merah sudah tak bisa dibendung.
Konsumtif pun bergeming, ketika smartphone yang disayangnya tak kunjung berbunyi ketika memakai jaringan si kuning. Padahal, perusahaan si kuning mantan BUMN.
Baru pertama kali kenalan, konsumtif sudah dapat perlakukan 'kurang hajar'. Kembali dia melucuti si kuning, berbeda dengan melucuti si merah, konsumtif melakukannya sambil marah kepada ibunya. Sebab sang ibu memarahi konsumtif lantaran mencuri uang untuk membeli si kuning dan isi pulsa si merah.
Kini, konsumtif dibui, terkena kasus hate speech lantaran melecehkan perusahaan si kuning dan si merah. Hukumannya pun 3 tahun penjara.
Kasiaannn..
Info Komunitas
Selamat datang, Jangan lupa diisi kolom komentarnya ya,
Wednesday, 6 December 2017
Wednesday, 23 August 2017
Apakah MRT Bakal Pecahkan Kemacetan Jakarta?
Tulisan ini pernah diposting media AKURAT.CO.
Foto: The Independent
Dua tahun
lagi atau pada 2019 mendatang masyarakat ibukota akan menikmati transportasi
baru yang digadang gadang transportasi unggulan. Dengan MRT waktu perjalan dari
Lebak Bulus hingga Bundaran HI hanya ditempuh dalam waktu 30 menit, ini
menjadikan penggunaan waktu lebih efisien.
Proyek
pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) terus menunjukkan kemajuan. Terakhir
Presiden Direktur PT MRT, Wiliam P Sabandar mengklaim jika pihaknya telah
menyelesaikan 76,13 persen pembangunan MRT fase 1. Seperti apa progress MRT dan
bagaimana harapan PT MRT ke depannya, berikut kutipan wawancara Arief Munandar
bersama Presiden Direktur PT MRT.
Apa itu MRT?
MRT
merupakan salah satu moda transportasi berbasis rel seperti kereta. Namun dalam
operasionalnya di pusatkan di satu titik. Nanti kemungkinan besar pusat control
akan dibangun di Lebak Bulus.
MRT
dirancang sebagai salah satu pilihan moda transportasi untuk mengatasi masalah
kemacetan di Jakarta. PT MRT Jakarta memiliki misi menjadi penyedia jasa
transportasi publik terdepan yang berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi melalui peningkatan mobilitas, pengurangan kemacetan, dan pengembangan
sistem transit perkotaan.
Secara
keluruhan sudah sampai mana pengerjaan proyek MRT?
Jadi secara
keseluruhan progres kita itukan, 76,13 persen yah, kalo dilihat fase 1 ini. Dan
fase 1 itu dari Lebak Bulus sampai ke Bundaran HI (Hotel Indonesia) yang saya
sudah sampaikan kemarin. Jadi fase 1 itu ada 13 stasiun, ada 7 stasiun di atas
tanah dan 6 stasiun di bawah tanah. Nah sekarang yang menjadi progres kita
adalah pengerjaan fase 1, 76 persen ya. Sementara 88 persen pengerjaan di
bawah tanah, 64 persen yang di leveted (atas tanah) itu, kira-kira progresnya
seperti itu.
Nah, saya
menargetkan di akhir tahun 93 persen progres fisik itu kita capai. Dan 93
persen sebelum Asean Games konruksi kita selesaikan. Kontruksi selesai kereta
mulai datang pada Maret tahun depan (2018).
Permasalah
saat pengerjaan proyek MRT?
Permasalahan
tinggal di (stasiun) Haji Nawi dari semua proses lahan yang kita lakukan itu,
masalahnya tinggal di Haji Nawi. Ada beberapa lahan yang saat ini dikuasai
pemiliknya, sekarang itu yang tidak bisa kita akses tinggal di situ. Itu
tinggal menunggu keputusan dari Mahkamah Agung, Mahkamah Agung mutusin terus
keputusan tersebut inkrah supaya bisa kita eksekusi.
Anggaran
yang dipakai MRT?
Jadi total
fase 1 itu ada Rp 14,2 triliun kalo kita lihat dari fase 1. Tapi, diperkirakan
Rp 14,2 triliun itu tidak cukup, makanya kita minta lagi setelah diaudit oleh
BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) Rp 2,5 trilun jadi nanti
totalnya Rp 16,8 triliun untuk penyelesaian fase 1.
Hari ini tuh
kita sudah pakai sampai akhir tahun lalu (2016) sekitar Rp 5 triliun. Tahun ini
kita perkirakan terserap 3,7 triliun. Jadi, kira-kira Rp 8,7 triliun sampai
akhir tahun ini. Tahun depan kita perkirakaan lagi sekitar Rp 3-4 triliun jadi
jumlah Rp 12 triliun ya sampai selesai kira-kira kita menghabiskan sampai 16
triliun.
Jadi,
rata-rata kalau kita lihat 1 triliun per km, kan 16 km nih (panjang proyek fase
1 MRT).
Anggaran
dari mana?
Dana
tersebut didapat melalui pinjaman Japan International Cooperation Agency (JICA)
ke Pemerintah Indonesia. Mengenai pembayaran nanti Pemprov DKI Jakarta yang
akan menanggung pembayaran sebesar 51 persen, sisanya 49 persen ditanggung
pemerintah pusat.
Penghasilan
MRT , apakah dibagi 2 dengan pihak Jepang?
Penghasilan
itu MRT ada 2 jenis, penghasilan yang datang dari tiket (1) dan penghasilan
dari non tiket (2).
Nah itu akan
membantu, pembayaran tiket nanti, karenakan tentunya masyarakat tidak bisa dibebani
tarif komersial semuanya, jadikan ini akan disubsidi itu yah. Tapi kita belum
tahu nih tarif komersial.
Kalau
hitung-hitungan kita, tarif komersial penumpang yang jumlahnya 175 ribu ya,
dengan biaya investasi yang kita hitungkan, tarif komersial itu sekitar Rp 20
ribu per penumpang rata-rata. Namun, itu harga yang terlalu tinggi, nah berapa
nih yang disubsidi dari pemerintah supaya masyarakat itu rela untuk menaiki
MRT. Jadi nanti kita akan adakan survei untuk melihat kerelaan masyarakat membayar
MRT.
Karena pada
prinsipnya MRT hadir untuk mendorong masyarakat beralih menggunakan
transportasi massal. Kalau ini enggak berpindah ya sama saja, Jakarta akan
macet.
Berapa
banyak Kereta yang akan dioperasionalkan?
Kita akan
mendatangkan 16 rangkaian kereta, dimana yang akan dioperasinalisai 14 kereta.
Setiap rangkaian terdiri enam kereta dimana setiap kereta mampu menampung
200-300 penumpang.
Berapa
lama waktu tempuh dan Jarak waktu kedatangan kereta?
Untuk waktu
tempuh dari Lebak Bulus hingga Bundaran HI 30 menit. Sementara jarak antara
rangkaian kereta satu dengan rangkaian kereta lainnya adalah lima menit. Jadi
tidak usah khawatir tiap lima menit akan kereta.
Pengelolaan
Stasiun Bagaimana?
Karena ini
program pemerintah Daerah, maka ke depan PT MRT Jakarta akan menjadi Badan
Usaha Milik Daerah (BUMD). Terkait pengelolaan stasiun kita akan bekerjasama
dengan pihak swasta dan BUMD lainnya seperti PD Pasar Jaya, Jakpro dan lain
lain. Jadi PT MRT Jakarta yang akan mengelola kawasan stasiun dengan orientasi
profit untuk pemprov DKI.
Dikatakan
PT MRT Jakarta akan mengembangkan Transit Oriented Development (TOD). Apa itu
TOD?
Secara
harfiah, TOD berarti tempat Pengembangan yang berorientasi tempat transit. Apa
artinya, kita akan membangun kawasan yang akan menghubungkan MRT dengan moda
transportasi lain. Contohnya di kawasan Cipete, kita akan bangun TOD. Dampaknya
apa? Dampaknya adalah peningkatan nilai ekonomi baik tanah maupun bangunan di
sekitarnya. Sebab dengan adanya TOD tentu akan ada aktivitas orang. Ketika ada
ativitas orang pasti akan ada aktivitas ekonomi dan ini berdamak terhadap
kawasan sekitar.
Jakarta kan
Rawan Banjir, Bagaimana Antisipasi dari PT MRT Jakarta menghadapi Banjir?
Sebelum
membangun kita telah belajar dari kota kota modern yang telah membangun moda
transportasi serupa. Kita tidak mau sesumbar, tapi saya yakin hal tersebut
sudah dipecahkan dan diantisipasi. Setidaknya ada tiga tahapan dengan tahapan
terakhir menutup kawasan bawah tanah dan memberhentikan operasional. Namun
untuk tahap pertama kita sediakan pompa serta pembuangan agar air tidak masuk.
Penutupan dan penghentian operasional merupakan opsi terakhir.
Apa Harapan
Bapak terhadap Transportasi baru ini?
Sejak awak
membangun di akhir 2013 lalu saya berharap ada perubahan dari masyarakat dalam
bertransportasi. PT MRT Jakarta sengaja tidak mengadakan gerbong khusus wanita
karena seperti yang telah terjadi, kereta khusus wanita lebih kejam daripada
kereta yang biasa. Selain itu saya berharap ketika MRT sudah beroperasi kawasan
tengah kota, dari senayan hingga monas bisa lengang dari kendaraan pribadi,
apalagi saat ini infrastruktur pendukung sudah tersedia, sehingga warga ibukota
membiasakan jalan kaki.
Terakhir,
Kenapa Dioperasionalkan 2019 jika 2018 sudah selesai, Ada alasan Politis kah?
Tidak ada
muatan politik sama sekali. 2018 kita selesai, namun tiga bulan kita lakuka
ujicoba terhadap bangunan baik yang layang maupun bawah tanah. Ini semata mata
kita mengutakamakan keselamatan.[]
Saturday, 24 September 2016
Hadapi Interview Untuk Posisi Call Center
Hadapi Interview Untuk Posisi Call Center
Pasti Anda akan bertanya-tanya bagaimana proeses
interview/wawancara untuk posisi kerja sebagai Call Center. Jika, Anda pernah melakukan training sebagai Call Center
tentunya hal ini sangat mudah untuk dijawab terlebih Anda sudah pernah
mempelajarinya.
Bagi yang belum, ini nih hal yang wajib diketahui,
Pertama pelajari tentang nominal uang, misalnya
(7889190293) Anda akan disuruh menyebutkan berapa nominalnya.
Jawabannya, Tujuh
Miliar Delapan ratus delapan puluh sembilan juta seratus sembilan puluh ribu
dua ratus sembilan puluh tiga rupiah.
Lalu akan ditanya tentang Bunga Bank. Biasanya pertanyaan
berikut adalah hal yang menentukan Anda layak atau tidaknya.
Pertanyaannnya dalam bentuk cerita.
“Anda mempunyai utang 5 juta, lalu Anda membayar 10% ditambah bunga bank 3 % dari nominal tersebut, Berapa bunga yang harus Anda bayar?
“Anda mempunyai utang 5 juta, lalu Anda membayar 10% ditambah bunga bank 3 % dari nominal tersebut, Berapa bunga yang harus Anda bayar?
10% dari 5 juta ialah 500 ribu, 3 % dari 500 ribu
ialah 15 ribu. Jadi jawabnnya 15 ribu.
Selanjutnya pertanyaan-pertanyaan umum.
- Bagaimana Anda menggambarkan
diri Anda sebagai pribadi?
Ini biasanya pertanyaan pertama yang akan Anda hadapi dalam wawancara apapun. Tujuan dasar dari pertanyaan ini adalah untuk memulai komunikasi dan menempatkan kandidat mereka. Ini adalah sederhana tapi pertanyaan paling sulit karena anda dapat mengambil wawancara arah mana saja yang Anda inginkan melalui pertanyaan ini.
Untuk menjawab pertanyaan ini, mulai dengan beberapa informasi tentang keluarga Anda, kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja. Fokus pada hal-hal yang telah Anda pelajari selama employments terakhir Anda. - Apa yang dimaksud dengan call
center?
Untuk menjawab pertanyaan ini anda cukup memahami jenis call center tersebut.
Ada terutama dua jenis call center
a) Call center Inbound – call center Inbound adalah mereka yang menerima dukungan atau layanan panggilan dari pelanggan biasanya pada nomor bebas pulsa. Untuk mis ketika Anda menelepon bank untuk memeriksa status permintaan Anda untuk kartu kredit, itu adalah inbound call.
b) Pusat Outbound panggilan – call center outbound adalah mereka di mana eksekutif call center membuat panggilan ke pelanggan. Panggilan ini biasanya dibuat untuk menghasilkan lead atau penjualan. Untuk mis bila Anda menerima panggilan dari bank menawarkan pinjaman pribadi, itu adalah panggilan keluar. - Apa menurut Anda adalah
pekerjaan seperti di call center?
Tujuan dari pertanyaan ini untuk melihat apakah Anda menyadari tentang jenis pekerjaan yang Anda lamar. - Apakah Anda ketahui tentang
perusahaan kami?
Jawaban untuk pertanyaan ini menunjukkan tingkat kepentingan dalam pekerjaan dan perusahaan. Membuatnya yakin bahwa Anda membaca tentang perusahaan sebelum muncul untuk wawancara. - Apa yang memotivasi Anda untuk
bekerja di sebuah pusat panggilan?
Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda tahu apa call center dan Anda akan menikmati bekerja di salah satu perusahaan tersebut. Berikut contoh alasan yang baik: “Saya ingin berurusan dengan pelanggan melalui telepon dan mengembangkan keterampilan layanan pelanggan saya.” - Mengapa Anda ingin keluar dari
pekerjaan sebelumnya?
Jika Anda sedang bekerja atau bekerja di masa lalu, itu adalah salah satu pertanyaan yang paling jelas Anda akan hadapi. Jadi, Anda harus pergi siap dengan jawaban yang bagus untuk ini. Kuncinya di sini adalah “Jangan mulut yang buruk tentang perusahaan itu baik dari sisi gaji, atau masalah pribadi lainnya.” Katakan bahwa Anda ingin beralih untuk prospek yang lebih baik. - Apa kelebihan dan kelemahan
yang anda miliki?
Untuk menjawab pertanyaan ini, penawaran salah satu kekuatan Anda sebagai kelemahan. Yakinkan pewawancara tersebut bahwa anda memiliki kekuatan atau kelebihan yang sesuai dengan menjadi seorang call center seperti kesabaran, kefasihan dalam bahasa Inggris, keterampilan pendengaran yang baik, pemecahan masalah dll. Namun itu harus benar. - Dapatkah Anda bekerja di bawah
tekanan?
Di sini sekali lagi mereka memeriksa tingkat kesabaran Anda, sehingga Anda perlu memberikan beberapa contoh untuk menjawab pertanyaan ini, contoh jawaban: “Bekerja di bawah tekanan merupakan tantangan tersendiri bagi saya tapi perencanaan dan waktu keterampilan manajemen yang tepat dapat mengambil tekanan.” - Dapatkah Anda bekerja dalam
shift?
Katakan “Ya” jika Anda telah membuat pikiran Anda bekerja untuk sebuah pusat panggilan. Call center biasanya akan bekerja 24 x 7 yang membutuhkan eksekutif untuk selalu hadir di tengah. Ini berarti bahwa Anda akan perlu untuk bekerja dalam shift.
Subscribe to:
Posts (Atom)